Pokja Pemilu 2024 GPI Sumut : Caleg GPI Wajib Teken Pakta Integritas Bela Umat & Rakyat
BERITANEGERI – Caleg – caleg yang direkomendasikan didukung Gerakan Pemuda Islam Sumatera Utara (GPI Sumut) wajib teken pakta integritas bela umat dan melayani rakyat. “Ya , itu wajib karena kita tidak mau mendukung asal sekedar dukung. Kita mau misi keumatan benar-benar jadi komitmen para caleg yang kita perjuangkan” ujar Firdaus Sambas ST, selaku Ketua Pokja Pemilu 2024 GPI Sumatera Utara di Tanjung Balai (12/11).
“Sesuai arahan Ketua Umum PW GPI Sumut, nantinya ada beberapa point pakta integritas diantaranya komitmen membela mesjid , penanganan penistaan agama , komitment bantuan UMKM, memperjuangkan penambahan alokasi beasiswa dan lain sebagainya termasuk komitmen di gerakan juga. Meski secara trackrecord, caleg GPI sudah teruji tapi perikatan integritas politik harus tetap dilakukan. Itu akan jadi pegangan tertulis kita ke depannya” lanjut mantan Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumut ini.
“Tidak ada cerita dukungan cek kosong di GPI. Kita bukan kaum opurtunis, kita punya misi perjuangan. Itu yang kita sampaikan pada para caleg GPI Sumut. Kekuasaan adalah washilah untuk mengabdi bukan memperkaya diri. Ini harus jadi ciri khusus caleg GPI. Caleg GPI pun kita larang memberatkan operasional kampanye umat atau kawan-kawan ketika di lapangan. Jangan sampai ada bahasa memanfaatkan gerakan , justru Caleg GPI adalah penebar manfaat pada umat. Politik adalah jalan pengabdian pada negeri dan rakyat. Itu point utama kita” ujar pria yang juga aktifis muda islam Sumut ini.
“Kita hakkul yakin, apa yang kita lakukan ini adalah upaya real dalam upaya bagaimana pemimpin bangsa tetap dalam rel kebaikan. Hakikatnya suara rakyat yang diemban tetap digunakan untuk melayani rakyat. Insya Allah caleg-caleg GPI yang lintas partai sangat paham bagaimana mengharmonisasi perjuangan membela rakyat dan umat nantinya” tutup pria yang sering terjun melakukan advokasi membela rakyat ini.