PW Gerakan Pemuda Islam (GPI) Sumut Dukung Polri Tahan Firli Bahuri
BERITANEGERI – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (PW GPI) Sumatera Utara mendukung penahanan Firli Bahuri, Ketua KPK non aktif atas dugaan kasus pemerasan mantan menteri pertanian SYL.”Pihak Polri harusnya tak perlu ragu, KPK itu lembaga penegak hukum tingkat nasional. Sudah seharusnya bila pimpinannya jadi tersangka harus ditahan karena kewenangan komisioner KPK begitu besar” ujar Ahmad Daud, Ketua Umum PW GPI Sumut ketika dimintai tanggapannya oleh wartawan terkait kasus hukum yang menjerat Firli Bahuri di Medan (28/11).
“Ada beberapa hal yang bisa menjadi standar penilaian Firli Bahuri ditahan dari mulai sering mangkir, sudah bolak balik disangsi Dewan Pengawas dan abuse of power dengan melakukan gelar perkara disaat sudah jadi tersangka. Hal ini berbahaya sekali”lanjut aktifis muda Sumatera Utara ini.
“Pihak kepolisian jangan ragu, saya yakin masyarakat akan mendukung tindakan penahanan itu. Kita minta pihak penyidik tegas. Tidak ada keistimewaan dimata hukum. Kita harap penahanan itu segera dilakukan. Jangan jadikan kasus ini berjalan lamban karena efeknya hingga ke daerah” ujar alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) ini.
“Lembaga anti risuah harus dibersihkan dari benalu-benalu korupsi. Pembersihan KPK harus dimulai dari akar pimpinannya. Kita dukung kepolisian dibawah naungan Bapak Sigit untuk tidak ragu dan tegas dalam penanganan kasus-kasus seperti ini. Jangankan kasus institusi besar, suap tingkat desa saja bisa langsung ditahan penyidik tersangkanya. Tidak ada alasan tidak menahan Firli Bahuri ” tutup pria yang juga alumni MAN 2 Medan ini.